Sunday 17 January 2016

Kualitas Special Steel buatan Indonesia



Bijih besi dapat ditemukan di mana saja dengan proses pertambangan. Meskipun demikian hanya di Indonesia, bijih besi dapat diperoleh dengan cara yang mudah yakni dapat diperoleh melalui penyaringan dari pasir laut. Bijihbesi di Indonesia dapat diolah menjadi berbagai besi dan baja.  Indonesia adalah contoh dari salah satu daerah di Asia-Tenggara yang mana bijih besi-nya sudah mengandung unsur karbon secara alami. Karbon yang memberikan sifat keras kepada besi ini sangat diperlukan dalam produk special steel.
Selain sifat keras pada besi, kandungan karbon ini dapat memberikan ketahanan yang tinggi. Bila di proses lebih lanjut maka, bijih besi ini bisa diolah menjadi baja. Tidak hanya sifat keras, besi bisa diolah sesuai kebutuhan tertentu. Olahan besi dengan tambahan mineral atau kimia ini kemudian disebut baja khusus atau Special steel.


Bila di berbagai manufaktur besi dan baja, menambahkan karbon untuk mendapatkan sifat keras ini justru di Indonesia tambahan ke dalam olahan bijih besi dimaksudkan untuk melepaskan unsur karbon tersebut. Salah satu produk baja khusus atau Special steel adalah kelenturan, inilah mengapa karbon perlu dipisahkan. Alasan lain mengapa karbon perlu dilepaskan dalam bijih besi adalah untuk memang mencapai tingkatan kemurnian tertentu. Special Steel Indonesia atau yang lebih dikenal dengan istilah baja khusus di Indonesia adalah bahan yang paling keras di Asia Tenggara, dan masuk ke dalam peringkat 20 besar dalam klasifikasi baja dunia.
Kualitas baja yang keras serta persedian bijih yang banyak ini tidak serta merata menjadikan produk baja Indonesia yang termahal. Sejak adanya kelebihan pasokan baja dari Cina, menurunkan harga baja dan mengganggu distribusi baja khusus. 
Hal ini mempengaruhi kelanjutan dan keberadaan banyaknya perusahaan baja di Indonesia. Salah satu produk Special Steel yang terganggu distribusi-nya adalah baja Stainless Steel. Harga baja turun dari 705 USD pada tahun 2011 menjadi 442 USD pada tahun 2015. Dibandingkan dengan Cina, produksi di baja mencapai rasio 1: 300.
Baja khusus memiliki berbagai jenis yang berbeda dengan kualitas (grades) kurang lebih dari 2.000 tingkatan. Baja khusus juga memiliki sekitar 50.000 spesifikasi yang berbeda. Berbagai perusahaan besi dan baja di Indonesia berusaha untuk bersaing dengan memusatkan kualitas kekerasan baja yang istimewa, dengan kandungan karbon yang alami.

Dengan demikian memang kandungan karbon ini sangat unik sehingga bisa memotong atau menghemat dua proses smelter yakni carbon-alloying dan heat treatment. Salah satu produk yang paling dikenal dengan kualiats keras ini adalah produk varian "blue steel stock" . Paduan lain yakni manggan dan nikel juga dapat ditambahkan supaya mencapai kualitas Special Steel untuk produksi Wire Steel (kawat baja).

No comments:

Post a Comment